Batulayar- Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI Yang Ke 77, serta membangkitkan kembali perekonomian lombok barat stelah hampir 3 tahun trakhir ini kita menghadapi pendemi covid 19, khususnya di sektor pariwisata di wilayah senggigi, pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata mengadakan kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD). Acara tersebut diikuti kurang lebih 6000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, sampai dewasa dan juga beberapa club sepeda. Etape pertama yakni dilaksakan pada tanggal 21 agustus 2022 sejauh 12 km dimana drop poinnya ada di pintu masuk pantai buaya putih meninting dan brakhir fisnis di pantai mangsit tepatnya di depan Hotel Holiday Inn Resort, lalu etape ke dua yakni tanggal 28 agustus 2022 sejauh kurang lebih 7 km, lokasi drop poin juga sama yakni di pintu masuk pantai buaya putih meninting  dan fisnish tepat di depan Hotel Aruna Senggigi.

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas perhubungan kabupaten lombok barat bersama Sat Lantas Polres Lombok Barat telah menempatkan personil pada titik titik rawan kemacetan dan gangguan trutama pada saat start dan finish, dalam hal ini mengatur lancarnya lalu lintas yang berada di sepanjang jalur kegiatan scd mulai dari meninting, depan kantor desa Meniniting, Sasaku, Hotel Jayakarta, Makam Batulayar, Pure Batu Bolong, trus sepanjang jalur di depan Hotel Aruna, lalu di tikungan depan Hotel Sheraton, Hotel Puri Saron, serta terakhir di pantai mangsit tepatnya di depan Hotel Holiday inn Resort.

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Bapak Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan di dampingi oleh pejabat lingkup lombok barat. pada jalur start sempat terjadi kemacertan yang sangat panjang, tapi alahmdulillah dengan koordinasi yang baik dengan personil satlantas lobar mengatur arus sehingga kembali normal, dinas perhubungn melalui Kepala Bidang Darat Shantia Sari Dewi,. Kom. selaku penanggungjawab personil dilapangan terkait lancarnya arus lalu lintas dilokasi kegiatan, langsung mengkomandoi personil OPDAL dalam mengatur buka tutup jalur selama kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD).

Selama Senggigi Cycling Day (SCD berlangsung, pemantauan juga tetap dilaksanakan sepanjang jalur, untuk memastikan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu peserta, serta memastikan personil yang sudah ditempatkan pada titik rawan selalu standby dan memberi arahan kepada masyarakat yang menonton agar tertib, tidak lalu lalang atau menyebrang jalan sembarangan agar tidak terjadi kecelakaan yang akan mengakibatkan pelaksanaan kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD terganggu.